Jakarta, 18 Maret 2025 – Tingginya permintaan akan bus mudik di Lebaran 2025, PT Daimler
Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), menginisiasi kegiatan “Bus Mercedes-Benz Lebaran
Rescue 2025”, untuk memastikan semua bus Mercedes-Benz yang dioperasikan selama mudik
lebaran 2025 tetap dalam kondisi optimal. Mulai dari 27 Maret hingga 7 April 2025, mencakup
13 titik strategis di Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Langkah ini sejalan dengan upaya
pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI, yang telah menyiapkan Rencana Operasi
(Renops) Lebaran 2025 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik.
Sebagai tulang punggung transportasi dan logistik, bus dan truk memainkan peran krusial dalam
mendukung kelancaran arus mudik. Namun, tingginya intensitas perjalanan juga meningkatkan
risiko gangguan teknis hingga kecelakaan. Berdasarkan data Integrated Road Safety
Management System (IRSMS) Korlantas Polri, selama mudik Lebaran 2024 (8–14 April 2024),
tercatat 1.781 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan 447 kasus (32%) melibatkan kendaraan
komersial. Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengidentifikasi
faktor utama kecelakaan seperti rem blong, tabrakan depan-belakang, hilang kendali, pecah ban,
perjalanan berisiko, hingga kebakaran kendaraan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, DCVI mengimbau operator bus melakukan servis menyeluruh
sebelum puncak arus mudik dimulai. Pemeriksaan rem, ban, mesin, dan sistem kelistrikan
menjadi langkah penting guna memastikan kendaraan siap beroperasi tanpa kendala teknis.
Bus Mercedes-Benz Lebaran Rescue 2025 hadir sebagai bentuk komitmen nyata DCVI dalam
mendukung keselamatan transportasi di Indonesia. Tahun ini, cakupan layanan diperluas dengan
menambah titik servis menjadi 13 lokasi strategis. Melalui layanan ini, pengemudi kendaraan
niaga dapat memperoleh bantuan teknis kapan pun dibutuhkan, termasuk di malam hari, guna
memastikan perjalanan yang lebih aman dan lancar dari Jabodetabek menuju berbagai daerah. By : JDL
Comments
Post a Comment