Layanan Ride-Hailing Listrik Xanh SM buka Peluang Lapangan Pekerjaan di Jakarta


 Jakarta, 23 Desember 2024 - Kota Jakarta yang terus berkembang kini menyambut kehadiran Xanh SM,

sebagai pelopor penyedia layanan ride-hailing dengan armada yang sepenuhnya menggunakan

kendaraan listrik. Inisiatif ini tidak hanya mendorong percepatan transformasi menuju transportasi ramah

lingkungan, tetapi juga membuka berbagai peluang kerja menarik bagi tenaga kerja Indonesia, didukung

oleh sistem bagi hasil yang kompetitif.

Jalanan kota Jakarta yang sibuk akan segera berubah dengan hadirnya solusi transportasi ramah

lingkungan yang sekaligus memberdayakan generasi muda pekerja keras Indonesia. Dengan lebih dari

142 juta tenaga kerja berusia rata-rata 30 tahun, Indonesia memiliki talenta muda yang penuh semangat,

adaptif, dan siap mendukung industri inovatif seperti transportasi berkelanjutan.

Antusiasme terpancar dari para pengemudi perintis Xanh SM, yang memandang peran baru mereka lebih

dari sekadar pekerjaan, tetapi juga sebagai kontribusi penting dalam mewujudkan masa depan Indonesia

yang lebih hijau.

"Bergabung dengan Xanh SM adalah kehormatan bagi saya, karena perusahaan ini tidak hanya

membantu mengurangi polusi, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau," kata Rija

Julhilmi, salah satu pengemudi pertama Xanh SM.


Kebijakan tunjangan Xanh SM dirancang untuk membantu pengemudi di Jakarta beradaptasi dengan

cepat dalam peran baru mereka, sekaligus memberikan kepercayaan diri untuk berkontribusi dalam

revolusi transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Pengemudi menikmati berbagai keuntungan, termasuk sistem bagi hasil hingga 55%. Hal ini juga

dipertegas oleh salah satu pengemudi perintis lainnya, Hero Hermanto yang mengungkapkan, “Dalam

hal pendapatan mitra pengemudi, sistem bagi hasil Xanh SM sangat menguntungkan.”

Keuntungan lainnya adalah efisiensi biaya kendaraan listrik. Pengemudi Xanh SM dapat menikmati tarif

pengisian daya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar bensin, yang

memungkinkan penghematan biaya operasional hingga 50% - 70%. Dengan demikian, pengemudi dapat

mengurangi pengeluaran secara signifikan, berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, dan

meningkatkan pendapatan bersih mereka. By : Joppie Novaesa

Comments